Thursday 26 May 2016

Anak Obesitas Cenderung Mudah Depresi



Menurut riset yang dilakukan Oklahoma State University, Amerika Serikat ini, anak-anak obesitas kurang disukai oleh teman-teman seusianya. Anak obesitas malah kerap kali jadi bahan olok-olok teman-teman di kelas atau sekolah sehingga harus berjuang lebih dalam pergaulannya.
Demi menghindari olokan teman-temannya tak jarang anak obesitas menarik diri dari pergaulan. Selain itu, mereka juga mengalami "emotional eating" sebagai cara untuk menghadapi rasa sakit atas ejekan atau olokan teman-temannya. Dan hal ini bisa memicunya kembali makan sehingga berat badannya bertambah.
"Anak-anak yang dikucilkan seperti yang terjadi pada anak obesitas dalam penelitian ini, mengalami banyak hal tidak menyenangkan seperti perasaan kesepian, depresi, dan agresi. Anak-anak ini pun lebih mungkin untuk bolos sekolah dan tidak menutup kemungkinan putus sekolah," tutur Harrist dalam sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Child Development.